
Kabupaten Kudus menjadi sorotan dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 tingkat Provinsi Jawa Tengah, yang ditandai dengan digelarnya Pameran Hari Santri di sepanjang Jalan Sunan Kudus, Selasa (21/10/2025). Acara ini dibuka secara resmi dengan peninjauan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, didampingi Ketua TP PKK Provinsi Jateng Nawal Arafah Yasin, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, dan Wakil Bupati Bellinda Birton. Bupati Kudus menyampaikan rasa bangganya atas penunjukan Kudus sebagai tuan rumah peringatan Hari Santri tingkat provinsi. Menurutnya, ini merupakan sebuah kehormatan sekaligus kesempatan emas untuk memperkenalkan karakter dan potensi santri kepada masyarakat luas. “Pameran ini menjadi ruang ekspresi bagi para santri untuk menunjukkan bahwa mereka tidak hanya cakap dalam ilmu agama, tapi juga kreatif, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” ujar Sam’ani. Pameran yang digelar selama dua hari, yakni 21 hingga 22 Oktober, menampilkan beragam karya dan inovasi dari para santri se-Jawa Tengah. Mulai dari produk kewirausahaan pesantren, pertunjukan seni budaya, hingga inovasi digital berbasis pesantren, menjadi bukti bahwa santri adalah generasi multitalenta. Menurut Bupati, momentum ini juga penting untuk menegaskan peran strategis santri dalam pembangunan bangsa, tidak hanya sebagai penjaga nilai-nilai keagamaan, tetapi juga sebagai agen perubahan dan pembangun peradaban masa depan. Kegiatan ini pun mendapat sambutan antusias dari masyarakat yang memadati area pameran. Jalan Sunan Kudus disulap menjadi etalase kreasi santri, memperlihatkan wajah Islam yang moderat, kreatif, dan membangun.(Fuad). Dalam pameran hari santri nasional tersebut Pondok Pesantren Nashrul Ummah turut memeriahkan acara tersebut dengan menjual berbagai produk aksesoris maupun baju gamis atau busana muslim hasil produk dari siswa dan siswi SMK Assa’idiyah 2 Kudus.




